Rabu, 01 Juli 2015

KUMPULAN SAJAK

Oleh : Sri Putri Ayu


Dalam sepi,
Bergetar suara memandu pandang,
terpojok pada irisan-irisan wajah tak dikenal ,
kini menakwilkan bahwa sedari tadi
aku sedang berusaha melukis wajahmu diatas kanvas nalarku.
Tapi, tak sanggupku menyeret ingatan dan mengoyak lukis mu.
Lalu, yang ini siapa..


Oleh : Sri Putri Ayu


Celotehan gemericik hujan diteras rumah kayu,
kian empuk bantalan kasur aroma pengap
sembari merelakan udara dingin bertahta atas mereka..
Lelapkanlah ternak-ternak kita,
mungkin esok akan lahir turunan
bongsor memenuhi kandangnya,
biar mudah diri memenuhi cita..


Oleh : Sri Putri Ayu


Kupandangi sekitar,
hatiku menyerap setiap bentuk yang kulihat,
padang luas larian kijang,
berhala para sami dan kuil
dimana patung di dalamnya,
perjalanan tawaf mengelilingi ka'bah,
khusyuknya puja dimisa minggu pagi,
papan batu taurat , serta ,
onde-onde dan asap kemenyan dimalam jum'at, ..
Haaa.. Apa kuasa-ku



Tidak ada komentar:

Posting Komentar